Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati (dapil
DKI Jakarta II) mengatakan, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS)
harus secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk
mengubah pola pikir masyarakat dari kuratif (mengobati) menjadi
preventif (mencegah) terkait kesehatan.
Hal itu disampaikan Okky
dalam rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Jumat menanggapi rencana
diperpanjangnya aktivasi kartu kepesertaan BPJS Kesehatan selama
sebulan untuk pasien rumah sakit kelas I dan II. Sebelumnya, aktivasi
berlaku tujuh hari.
Pemerintah lewat Menko Perekonomian Sofyan Djalil beralasan, aktivasi
sebulan itu justru untuk menjaga keberlangsungan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Banyak kasus pasien kelas I dan II baru mengurus kartu
kepesertaannya saat sedang dirawat, dengan harapan BPJS Kesehatan bisa
menanggung biaya pengobatan.
Dan ironisnya lagi, setelah sembuh
pasien tersebut enggan membayar iuran kesehatannya. Realita seperti ini
bila dibiarkan akan membangkrutkan JKN.
Menurut Okky, serba dilematis menghadapi peserta seperti itu. Masa
aktivasi, memang, telah merepotkan masyarakat yang ingin segera mendapat
layanan kesehatan. (WDY)
Legislator Minta BPJS Kesehatan Ubah "mindset" Masyarakat
Jumat, 6 Februari 2015 11:54 WIB