Paris (Antara Bali/AFP) - Seni bela diri ala Afrika asal Brasil Capoeira,
tradisi sauna asap Estonia dan yurt (rumah tenda) suku nomaden
Kazakhstan dan Kyrgyzstan pada Kamis ditetapkan sebagai situs warisan
budaya dunia tak benda UNESCO.
Sekitar 40 proposal dipertimbangkan UNESCO pada pekan ini untuk dapat
masuk dalam daftar warisan budaya tak benda, mulai dari lagu daerah
Arirang asal Korea hingga roti tradisional Lavash asal Armenia.
Kertas tradisional Jepang Washi dan tarian ritual menggunakan drum
kerajaan asal Burundi juga menjadi bagian dari 18 tradisi atau praktik
kebudayaan yang ditetapkan sebagai situs warisan budaya tak benda UNESCO
yang bertujuan untuk melindungi berbagai tradisi yang terancam punah.
Cecile Duvelle, kepala bidang warisan budaya tak benda UNESCO,
mengatakan daftar tersebut ditujukan “sebagai identitas bukan
pariwisata.â€
Capoeira, seni bela diri asal Brasil yang memadukan gerakan tari,
dipilih karena “capoeira juga berfungsi sebagai penegasan saling hormat
antarmasyarakat.â€
Bailes Chinos dari Chile, hubungan antarmusisi yang menari, menyanyi dan
menciptakan lagu, “berfungsi sebagai contoh bagi integrasi dan ikatan
sosial,†ujar UNESCO. (WDY)
Capoeira dan Sauna Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Jumat, 28 November 2014 15:38 WIB