Jakarta (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca
perdagangan Indonesia pada Agustus 2014 defisit 318,1 juta dolar AS.
Menurut data BPS, nilai ekspor selama kurun waktu itu 14,48
miliar dolar AS dan impornya mencapai 14,79 miliar dolar AS.
"Jika dilihat dari sisi non-migas, hanya terjadi satu kali defisit
namun defisit dari sektor migas memang lebih tinggi," kata Kepala BPS
Suryamin di Jakarta, Rabu.
Dari sisi volume, neraca perdagangan Agustus 2014 mengalami
surplus 31,8 juta ton dengan volume ekspor 43,47 juta ton dan volume
impornya 11,67 juta ton.
Selama Agustus, neraca perdagangan
nonmigas tercatat surplus 483 juta dolar AS dengan nilai ekspor 11,88
miliar dolar AS dan nilai impor 11,39 miliar dolar AS.
Namun
neraca perdagangan migas mengalami defisit 801,1 juta dolar AS. Nilai
ekspor migas tercatat 2,5 miliar dolar AS dan nilai impornya 3,40 miliar
dolar AS.
"Tingginya defisit pada sektor migas menjadi pemicu defisit
perdagangan Indonesia, meski neraca perdagangan non-migas mengalami
surplus sebesar 483 juta dollar AS," kata Suryamin.
Secara akumulatif neraca perdagangan Januari-Agustus 2014
mengalami defisit 1,4 miliar dolar AS, utamanya akibat defisit neraca
perdagangan migas yang mencapai 8,58 miliar dolar AS. (WDY)
Neraca Perdagangan Agustus Defisit 318,1 Juta Dolar
Rabu, 1 Oktober 2014 20:25 WIB