Denpasar (Antara Bali) - Tim putra Bali berhasil membabat pertahanan lawan dari Indonesia Power I DKI Jakarta dengan skor 2-1 (18-21, 21-14, 16-14) pada final kejuaraan bola voli pantai terbuka memperebutkan piala Gubernur Bali 2010, Kamis petang.
Kejuaraan yang berlangsung di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar itu, mengantarkan tim Puri Gede Karangasem I Bali yang menurunkan pasangan Gede Eka Agustiawan-Putu Juniartha Wibawa meraih juara pertama.
Pada kejuaraan yang diikuti sepuluh provinsi itu, tim bola voli pantai Indonesia Power I DKI Jakarta dengan pemain andalan Agus Septrianto-Engkos Kosasih, harus puas menjadi juara kedua. Urutan ketika bercokol tim Jawa Timur III.
Sementara tim bola voli putri Jatim I yang diperkuat pasangan Wulan-Elini keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan lawannya dari Nusa Tenggara Barat yang memasang pemain andalan Putu Deni-Dita yang harus puas menjadi juara kedua. Juara ketiga ditempati Putri Indonesia Power I.
Kejuaraan bola voli pantai terbuka piala Gubernur Bali 2010, disaksikan para penggemar di Pulau Dewata serta wisatawan dalam dan luar negeri yang sedang berlibur sambil menikmati keindahan Pantai Sanur.
Kegiatan olahraga di pantai itu diikuti atlet-atlet andalan dari berbagai daerah dengan mengetengahkan pemain muda usia yang akan dipersiapkan untuk diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012.
Kegiatan yang banyak menarik minat kunjungan wisatawan ke Bali itu juga sebagai ajang uji coba atlet-atlet bola voli pantai andalan daerah lainnya di Indonesia, sebelum pembentukan tim pendukung kontingen daerah masing-masing.
Namun kejuaraan bola voli pantai bertaraf nasional ini, tidak dimanfaatkan atlet yang dicalonkan Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali untuk diterjunkan pada PON Riau.
Atlet bola voli pantai yang menjadi andalan Bali, Eka Yoga Rasman Wardi Patra dan Gede Pranata Wijaya, tidak diturunkan dalam ajang nasional tersebut hingga kejuaraan ditutup oleh Kepala Biro Kesra Setda Bali AA Yudi Arnawa.
Absennya calon atlet bola voli Bali di PON Riau itu sangat disayangkan sejumlah pihak, terutama penggemar bola voli pantai di daerah ini.
"Saya menyayangkan kedua atlet itu tidak turun di kejuaraan terbuka kali ini," komentar Made Bawa, salahseorang penggemar berat bola voli pantai asal Sanur.(*)