Berlin (Antara Bali) - Para komentator mencaci tim sepak bola Jerman
karena mengolok-olok Argentina pada pesta kemenangan Piala Dunia di
Berlin, yang juga disebut sebagai selebrasi kebanggaan nasional yang
jarang sesemangat itu.
Di negara di mana patriotisme terlalu
nyaring dianggap tabu, koran-koran melaporkan tarian kemenangan
"murahan" dari para pemain muda kemarin itu mencerminkan buruknya negeri
itu.
Enam pemain termasuk Mario Goetze, pencetak gol semata
wayang penentu kemenangan atas Argentina, menampilkan gerakan ejekan
yang bahkan dilakukan di panggung di depan Gerbang Brandenburg di depan
ratusan ribu penggemar yang melambai-lambaikan bendera kebangsaan.
"Beginilah para gaucho (Argentina) berjalan, jalan para gaucho seperti ini," seru mereka dalam nyanyian, menunduk untuk kemudian disambut massa.
Mereka
kemudian melompat dan bernyanyi, "Beginilah orang Jerman berjalan,
orang Jerman berjalan seperti ini," lalu bergerak memutar panggung
sambil saling berpegangan.
Kata "gaucho" adalah sama dengan istilah "koboy" di Amerika Selatan.
Beberapa
koran Jerman menyebut apa perayaan bernada sombong itu sebagai tidak
sopan, berbalikkan dengan catatan sempurna tim di Piala Dunia.
"Perayaan
kemenangan di Gerbang Brandenburg berubah menjadi gol bunuh diri
raksasa," tulis harian konservatif Frankfurter Allgemeine Zeitung.
"Sebagai satire terang-terangan kepada pihak lawan di final, juara dunia Jerman menyianyiakan citra bangsa toleran dan terbuka."
Koran
berhaluan kiri-tengah Tagesspiegel yang berbasis di Berlin menyebut
atraksi itu "murahan" dan mengaburkan sikap anggun tim di lapangan di
Brasil.
"Kerendahan hati Jerman habis. Suka cita mereka tidaklah
cukup, mereka hanya memuaskan diri ketika menyiksa lawan tertaklukkan
yang masih berduka," tulis koran tersebut.
"Mungkin itulah yang
akan berbekas pada kepala banyak orang di luar Jerman dari Piala Dunia
ini. Dan kemudian aplaus audiens yang berlebihan. Itu tak berarti
apa-apa. Mereka hanya menunjukkan bahwa dalam sepak bola tidak hanya
bodoh tapi benar-benar bodoh."
Kritik menyulut debat online dalam
Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di Twitter dalam hashtag #gauchogate,
dengan banyak menyerang apa yang mereka anggap sebagai pembenaran
politik untuk amuk massa.
Seorang pengguna dengan handel @suburp
mengatakan, "Jerman punya kata untuk #schadenfreude namun berusaha
keras untuk bergembira dan kebanggaan nasional yang sehat. Ini hanya
FUSSBALL (sepak bola). regt euch ab. (Tenang)."
Surat kabar Die
Welt menyebut tarian itu menandai "momen cemerlang" namun menambahkan
"Kami tidak perlu berlebih-lebihan," demikian AFP. (WDY)
Timnas Jerman Dikritik Karena Sombong dan Ejek Argentina
Kamis, 17 Juli 2014 11:37 WIB