Jakarta (Antara Bali) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepadanya untuk menjaga etika dan sopan santun dalam kampanye politik pada pemilihan presiden 2014.
"Banyak sekali berpesan mengenai kesantunan dalam berkampanye, menjaga etika-etika dalam berkampanye dan berpolitik," kata Jokowi dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, seusai menemui Presiden Yudhoyono untuk menyampaikan permohonan ijin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyatakan, Presiden Yudhoyono telah mengijinkan dirinya untuk cuti guna mengikuti pemilihan presiden 2014.
"Bapak Presiden menyampaikan bahwa ijin akan diberikan besok. Cepat sekali beliau memberikan ijinnya," kata Jokowi.
Ia mengatakan, ijin dapat saja mulai berlaku besok pagi atau setelahnya. "Ijinnya sampai selesai," katanya menjawab pertanyaan berapa lama ijin akan diambil.
Ia menambahkan, selama dirinya ijin, maka secara otomatis, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) menggantikan posisi dirinya. "Otomatis," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB.
Jokowi tiba dengan menggunakan mobil warna hitam sekitar pukul 12.45 WIB dengan mengenakan batik lengan panjang. Begitu tiba, Jokowi langsung dikerumuni wartawan yang telah menunggu.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah tiba sesaat sebelum kedatangan Jokowi. Namun Gamawan enggan untuk menjelaskan lebih jauh. "Nanti aja ya," katanya.
Jokowi merupakan calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan NasDem.
Dalam UU no 42/2008 tentang Pemilihan Presiden, kepala daerah yang maju untuk pemilihan presiden tidak perlu mengundurkan diri, namun mengajukan ijin cuti. (WDY)