Denpasar (Antara Bali) - Sapi jantan milik Nengah Warta asal Banjar Semaga, Kelurahan Penatih, Kota Denpasar, terpilih mengikuti lomba dan kontes sapi tingkat nasional yang akan berlangsung di Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Dewa Made Ngurah saat melepas sapi itu di Denpasar, Jumat, mengemukakan bahwa terpilihnya sapi milik Nengah Warta itu setelah mampu menyisihkan pesaing lainnya dari perwakilan delapan kabupaten se-Bali.
"Dari penilaian tim Provinsi Bali yang telah dilaksanakan pada April lalu memilih sapi pejantan milik Nengah Warta untuk mengikuti lomba dan kontes sapi tingkal nasional yang akan berlangsung dari 18 hingga 22 Juli 2010," ujar dia.
Dewa Ngurah juga menambahkan bahwa ajang lomba tingkat nasional ini dilaksanakan secara rutin setiap empat tahun sekali yang diikuti hampir seluruh provinsi.
"Sapi pejantan milik Nengah Warta ini merupakan hasil perkawinan secara IB atau inseminasi buatan pada kelompok ini. Sebelumnya sapi ini juga telah meraih juara satu kontes dan pameran ternak kota denpasar tahun 2010 yang di gelar di kawasan desa budaya Kertalangu, Januari lalu," ujar Dewa Ngurah.
Dari hasil penilaian tim Dinas Peternakan Provinsi Bali, sapi tersebut masuk dalam nominasi sapi pejantan unggul dari segi penampilan fisik dan statistik vital, meliputi berat lahir, berat badan sekarang, umur, tinggi gumba, panjang badan, lingkar dada dan lainnya.
"Selain itu ada penilaian lainnya juga, yaitu tentang silsilah atau asal usul yang diambil dari hasil pencatatan induk yang melahirkan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Dewa Ngurah menghimbau kepada masyarakat peternak bahwa prestasi yang diraih kelompok peternak Dharma Semara, Kelurahan Penatih ini hendaknya menjadi contoh dalam upaya meningkatkan kualitas sapi bibit dengan menerapkan program inseminasi buatan atau kawin suntik.
"Sistem itu sudah terbukti memberikan hasil bibit yang baik untuk pengembangbiakan sapi," katanya.
Sementara Nengah Warta yang akan mengikuti lomba dan kontes sapi tingkat nasional merasa sangat senang, karena bisa mewakili Bali dan mewakili Kota Denpasar secara khusus.
"Semua keberhasilan ini berkat binaan dari Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, sehingga masyarakat semakin semangat untuk beternak," ujar Warta.
Ia mengharapkan pembinaan dan bantuan kepada para peternak agar terus dilanjutkan sehingga masyarakat semakin semangat untuk beternak.(*)