Semarang (Antara Bali) - Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jateng
Edy Joko Kiswanto mengatakan penjualan komputer di triwulan I 2014 masih
lesu karena anggaran Pemerintah banyak digunakan untuk Pemilu sehingga
belanja kantor yang biasanya dilakukan di awal tahun tertunda.
"Bahkan hingga bulan April lalu penurunan penjualan komputer ini
masih terasa. Untuk itu beberapa waktu lalu kami menggelar pameran, ini
untuk mendongkrak penjualan," ujarnya di Semarang, Selasa.
Meski belum diketahui jumlah transaksi dari pameran tersebut namun
demikian pihaknya optimis ada peningkatan dibandingkan bulan-bulan
sebelumnya.
"Memang belum bisa dihitung secara total karena banyak peserta yang
belum melaporkan hasil penjualan kepada kami tapi dilihat dari
pengunjungnya sangat besar. Dalam satu hari bisa mencapai 6 ribu
pengunjung," jelasnya.
Edy tidak mengeluarkan angka penjualan triwulan I, namun katanya,
sebagian besar pengusaha komputer mengaku tahun ini merupakan
tahun yang berat untuk penjualan komputer. Edy menyebutkan tahun ini
merupakan was-was pemilu.
Namun, katanya, saat ini Pemerintah
mulai mengeluarkan anggaran untuk belanja kantor meski baru sebagian.
Perangkat yang banyak dibeli adalah untuk kebutuhan kantor sendiri
seperti printer dan komputer jinjing.
Pada pameran tersebut hampir 40 persen penjualan didominasi oleh
belanja kantor, 10-15 persen oleh mahasiswa, dan selebihnya pembeli
umum.
"Selebihnya untuk belanja kantor ini sepertinya akan benar-benar
terlihat usai pelaksanaan pemilu presiden mendatang, saat ini banyak
perusahaan maupun instansi negeri yang menunggu hasil pemilu nanti,"
kata dia.
Pihaknya mengaku ragu akan ada peningkatan penjualan pada libur
sekolah mendatang karena saat ini kondisi ekonomi masyarakat yang belum
sepenuhnya membaik.
"Menurut kami sebagai pelaku usaha di bidang komputer sebagian
besar peredaran uang dikuasai oleh Pemerintah dan ini masih
diprioritaskan untuk pelaksanaan pemilu," tandasnya. (WDY/ADT)
Penjualan Komputer Lesu di Triwulan I
Rabu, 7 Mei 2014 8:48 WIB
Bahkan hingga bulan April lalu penurunan penjualan komputer ini masih terasa ..."