Jakarta (Antara Bali) - Untuk mempercepat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan
bakar gas (BBG), Pertamina pada 2014 akan membangun 13 Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Gas (SPBG) online, 8 Ecostation, dan 10 Mobile Refueling
Unit (MRU) di Jabodetabek.
"Pertamina akan membiayai sebanyak 4 SPBG online, 8 Ecostation, dan 4
unit MRU. Sedangkan 9 unit SPBG Online, dan 6 unit MRU dibiayai dari
dana APBN," kata Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto, di Jakarta,
Rabu.
Menurut Hari, investasi yang dibutuhkan Pertamina untuk membangun fasilitas tersebut berkisar Rp.34 miliar-Rp.45 miliar.
Sementara dana dari APBN untuk membiayai 9 SBPG Online, 6 MRU dan
termasuk pipa sepanjang 92 kilometer dari Jakarta menuju Bogor mencapa
total sekitar Rp.1,5 triliun.
Tender pembangunan akan dimulai pekan depan, sedangkan pembangunan yang dibiayai APBN akan dilelang dua pekan mendatang.
Setelah tender dan lelang dilakukan, maka memasuki masa konstruksi yang memakan waktu sekitar 6 bulan, ujarnya.
Adapun kapasitas 13 SPBG yang akan dibangun mencapai 1 MMSCFD
(Million Standard Cubic Feet per Day/ Juta Standar Kaki Kubik per hari).
Sedangkan 10 unit Ecostation berkapasitas 0,5 MMSCFD.
Pemerintah menugaskan Pertamina melalui Peraturan Presiden No.64
Tahun 2012 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga
sebagai pelaksana penyediaan dan pendistribusian bahan bakar CNG.
Program diversifikasi BBM ke BBG ini sebagai upaya mengurangi
subsidi Pemerintah terhadap BBM serta menciptakan lingkungan yang
bersih.
Pertamina juga menargetkan pembangunan 124 stasiun SPBG hingga 2018,
yang difokuskan di Jabodetabek dan kota yang dekat dengan sumber gas,
seperti Palembang dan Jawa Timur.(WDY)
Pertamina Bangun 13 SPBG Online di Jabodetabek pada 2014
Kamis, 6 Maret 2014 5:41 WIB
Pertamina akan membiayai sebanyak 4 SPBG online, 8 Ecostation, dan 4 unit MRU. Sedangkan 9 unit SPBG Online, dan 6 unit MRU dibiayai dari dana APBN,"