Denpasar (Antara Bali) - Pekerja yang terserap dalam berbagai sektor di Bali dominan berpendidikan lulusan sekolah dasar (SD) yaitu sebanyak 889,73 ribu atau 38,73 persen dari total penduduk Pulau Dewata yang bekerja sebanyak 2.273,90 ribu.
Sisanya menyusul pekerja dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 340,69 ribu orang atau 14,98 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pekerja dengan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) ke atas sebanyak 1.053,48 ribu atau 46,29 persen.
Dari seluruh pekerja di Bali sebanyak 2.273,90 ribu orang hingga Agustus 2013 terdiri atas 1.663,74 ribu (73,17 persen) bekerja 36 jam lebih per minggu (bekerja penuh) dan 610,15 ribu orang (26,83 persen) bekerja tidak penuh kurang dari 35 jam/minggu.
Gede Suarsa menambahkan, Bali sebagai daerah tujuan wisata menjadi motor penggerak perekonomian yang mampu menyediakan peluang kerja yang menjanjikan bagi penduduk setempat maupun luar Bali.
"Meningkatnya jumlah penduduk Bali tidak bisa lepas dari kenyataan semakin banyaknya pendatang dari luar Bali yang mencoba mengadu nasib di Bali yang pada gilirannya membawa persoalan sosial ekonomi tersendiri, salah satunya masalah ketenagakerjaan," ujar Gede Suarsa.
Hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Agustus 2013 menunjukkan keadaan ketenagakerjaan di Bali tergolong cukup baik, terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja serta menurunnya tingkat pengangguran. (LHS)
Pekerja di Bali Dominan Berpendidikan SD
Senin, 11 November 2013 15:23 WIB