Nusa Dua (Antara Bali) - Para menteri APEC sepakat merekomendasikan kegiatan perang melawan korupsi besar-besaran, mengingat tindakan tersebut tidak saja menjadi penghalang yang signifikan bagi kehidupan sosial dan pembangunan ekonomi, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik dan investor.
Demikan salah satu rekomendasi dari enam rekomendasi yang dihasilkan dari pertemuan tingkat menteri APEC (AMM-APEC Ministerial meeting) yang berakhir Sabtu sore di Nusa Dua, Bali.
Manteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan yang menjadi ketua sidang AMM menutup pertemuan AMM dan akan menyerahkan rekomendasi tersebut ke tingkat pemimpin ekonomi Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik (APEC) untuk disahkan.
"Peserta APEC memberikan kontribusi yang penting bagi tercapainya kesepakatan ini. Diharapkan dengan kesepakatan ini bisa mewujudkan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan Asia Pasifik, serta meningkatkan konektivitas di antara peserta APEC," kata Marty dalam jumpa pers.
Rekomendasi tentang pemberantasan korupsi tertuang dalam Annex D yaitu "Enhancing APEC Network in Combating Corruption and Ensuring Transperancy" (Meningkatkan Jaringan Kerja Sama APEC dalam Memerangi Korupsi dan Memastikan Tranparansi). (M038)