Badung (Antara Bali) - Gubernur Bali Mangku Pastika mengingatkan faktor pentingnya penanggulangan bencana alam bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata itu.
"Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Kondisi geografis dan topografis Pulau Bali yang memang memiliki berbagai potensi ancaman bencana dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik," katanya di Benoa, Kabupaten Badung, Sabtu.
Pada acara apel kesiapsiagaan dan geladi penaggulangan bencana di lapangan Lagoon tersebut, Pastika mengemukakan bahwa penanggulangan bencana bertujuan untuk melindungi dan membantu masyarakat dari ancaman dan dampak bencana.
Oleh karena itu, jelas dia, melalui kegiatan yang terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha melakukan penanganan bencana dengan cepat, tepat, efektif dan efisien.
"Upaya-upaya pengurangan risiko bencana penting dilakukan melalui pembangunan sistem peringatan dini, peningkatan kapasitas kelembagaan, pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan pelatihan serta upaya-upaya lainnya dengan melibatkan semua pemangku kepentingan," kata Pastika.
Gubernur berharap kepada semua pihak agar pelaksanaan pelatihan tanggap darurat secara kontinyu, mengingat Bali sebagai destinasi pariwisata dunia tentu memerlukan kesigapan dan kesiapan untuk menjamin kenyamanan wisatawan. (WRA)