New York (Antara Bali) - The Beatles - versi band asal Liverpool yang pecah 40 tahun lalu, kembali ke panggung Broadway dan membuat para penonton menari di gedung teater dan membuktikan bahwa bukan hanya Paul McCartney yang masih percaya pada "Yesterday".
Konser perayaan musik empat musisi tenar asal Inggris yang diberi nama "Let It Be" dan dibuka di New York pekan in, merupakan aksi panggung paling akhir yang bisa membawa penggemar lama dan baru kembali pada "beatlemania" tahun 1960-an bahkan bila dua pemainnya yang masih ada yaitu McCartney dan penggebuk drum Ringo Starr tampil di panggung dan melakukan tur dunia.
Berbeda dari aksi panggung "Mama Mia" dari ABBA atau konser "American Idiot" dari Green Day yang menyajikan rangkaian lagu-lagu terkenal mereka, "Let It Be" hanya menampilkan McCartney --yang tampak muda, dan Starr, serta mendiang John Lennon dan George Harrison yang memainkan musik dan menyanyikan lagu-lagu Beatles langsung seperti saat masa jaya mereka pada 1960-an.
"Ini bukan sekadar konser dan pertunjukkan musik. Ini adalah sesuatu di antaranya," kata kepala dan pengawas tata musik John Maher kepada kantor berita Reuters. (ANT/Reuters/IGT)