Kuta (Antara Bali) - PT Dvico Bali, perusahaan properti di Pulau Dewata, mengembangkan konsep hunian dengan menerapkan teknologi energi alternatif yakni memanfaatkan sinar matahari menjadi energi listrik.
"Ini mungkin konsep hunian yang pertama di Bali menerapkan teknologi tersebut, sebab biasanya baru dimanfaatkan oleh hotel," kata Reza Fabianus selaku Owner Representatif PT Dvico Bali, di sela-sela acara pengenalan hunian The Mumbul, di Kuta, Sabtu (11/5) malam.
Lingkungan di sekitar rumah dengan luas tanah 1,6 are itu memang ditata asih asri dengan suasana hijau dari banyaknya pepohonan di daerah tersebut. "Selain kami memasang panel surya di hunian itu, disiapkan pula pasokan listrik dari PLN untuk cadangan saja," ujarnya.
Dia menjelaskan, hunian "The Mumbul" dibuat hanya 14 unit dengan konsep vila karena lebih luas serta bersifat pribadi, namun tetap menjaga nilai alam sekitarnya sehingga tidak dirusak.
Pihaknya tetap menyiapkan infrastruktur penunjang supaya rumah tersebut tetap nyaman untuk ditempati, seperti memperbaiki fasilitas jalan dan lainnya.
Seluruh unit hunian tersebut dipasang panel tenaga surya yang bisa menyimpan energi listrik. Kapasitas panel yang dipasang tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.
"Setelah seluruh hunian tersebut terjual, kami akan membangun hunian dengan konsep sama di beberapa wilayah lainnya, yakni Pecatu dan Seminyak," ucap Reza.
Sementara itu Miss Indonesia 2012, Ines Putri Tjiptadi Chandra, mengatakan, bisnis properti di Pulau Dewata terus meningkat seiring dengan perkembangan dunia pariwisatanya. "Hunian berkonsep vila seperti The Mumbul sangat cocok sebagai tempat tinggal yang nyaman dan asri," kata peserta kontes kencantikan dunia itu saat memperkenalkan produk rumah dari Dvico. (IGT/M038)