Denpasar (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar menargetkan pengelolaan Pelabuhan Sanur segera diberikan pemerintah pusat ke Pemkot Denpasar.
Kepala Dishub Denpasar I Ketut Sriawan di Denpasar, Bali, Rabu, ingin jika memungkinkan agar pengelolaannya diserahkan saat Hari Perhubungan.
“Ya kami secepatnya, targetnya kalau bisa sebelum Hari Perhubungan harapan kami 17 September kan Hari Perhubungan, mudah-mudahan momen itu Pak Menteri Perhubungan bisa menyerahkan sesuai dengan saran dirjen,” kata dia.
Diketahui sejak awal dibangun rencananya Pemkot Denpasar akan diberikan kewenangan mengelola, termasuk oleh Pemprov Bali, namun kesepakatan ini belum mendapat arahan lebih lanjut dari Menteri Perhubungan yang baru Dudy Purwagandhi.
Padahal area yang sudah diberikan untuk pembangunan mulai dari rumah-rumah nelayan hingga area upacara adat seperti Melasti.
Baca juga: KSOP Benoa tingkatkan pengawasan kapal cepat Sanur-Nusa Penida
“Kami baru saja ketemu dirjen beberapa hari yang lalu, beliau akan melanjutkan lagi ke Pak Menteri, Astungkara apa yang menjadi perencanaan awal pembangunan itu terwujud,“ ujar Sriawan.
Dishub Denpasar sendiri mendata potensi ekonomi dari Pelabuhan Sanur sangat tinggi terlihat dari setiap harinya 7.000 orang menggunakan transportasi laut tersebut.
“Jadi otomatis kalau kita lihat sekarang pergerakannya ada multi efek dari pelabuhan itu, desa adat berkembang, membuat kegiatan ekonomi kawasan di sana, bahkan secara tata ruang itu sudah menjadi transit oriented development,” sambungnya.
Jika sudah diserahkan ke Pemkot Denpasar, Sriawan mengatakan pemerintah akan melakukan pengaturan terhadap kapal-kapal disana, melakukan pengaturan lalu lintas di laut, hingga membantu penataan lalu lintas di darat sekitarnya.
Baca juga: Penumpang kapal wisata di Denpasar turun 7 persen libur Nyepi dan Idul Fitri
Untuk diketahui pada jam-jam tertentu terutama pemberangkatan paling pagi dan sore lalu lintas di Pelabuhan Sanur akan padat, situasi ini berdampak kemacetan hingga jalan raya di depannya.
“Sehingga bagaimana kita memfasilitasi wisatawan ini pagi hari berangkat, sehingga sore bisa balik, dengan kami mengelola mudah-mudahan bisa diatur keberangkatan dan kedatangan kapal dan sekaligus mengeksekusi sisi darat mengurangi kemacetan lalu lintas,” ujarnya.
Dishub Denpasar memastikan sumber daya manusia mereka juga sudah siap jika sewaktu-waktu Kementerian Perhubungan menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Sanur.
