Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari 56 siswa pada tahun 2025 menjadi 1.000 siswa pada tahun 2026 guna meningkatkan sumber daya manusia di daerah tersebut.
"Beasiswa ini merupakan programnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Gianyar dengan mencetak sarjana sehingga Satu Keluarga Satu Sarjana bisa terwujud," kata Bupati Gianyar I Made Mahayastra, saat menemui tiga penerima beasiswa, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Sabtu.
“Ini merupakan program beasiswa Gianyar, yang tahun ini tahap pertama ada 56 orang, dan untuk Tahun 2026 kita akan seleksi di akhir tahun ini, jadi akan ada 1.000 anak-anak Gianyar yang menerima beasiswa dari Pemkab Gianyar," ujar Bupati.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengunjungi penerima beasiswa Ni Putu Eka Juliyantari di rumahnya di Desa Kerta Payangan. Beberapa siswa penerima beasiswa dari Pemkab Gianyar akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Beasiswa tersebut merupakan program untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Gianyar dengan mencetak sarjana sehingga Satu Keluarga Satu Sarjana bisa terwujud.
Ditambahkannya, pagu anggaran program beasiswa Gianyar per penerima sebesar Rp60 juta per tahun hingga lulus sarjana. Namun, biaya yang akan dibayarkan nantinya adalah real cost atau biaya yang dihabiskan sesuai kondisi riil.
Biaya tersebut untuk kebutuhan kuliah yang termasuk membeli laptop di awal kuliah, sewa kos ataupun uang saku, sehingga diyakini dapat meringankan beban orang tua di samping juga dapat meningkatkan kualitas SDM.
Baca juga: Pemkab Gianyar promosikan produk lokal unggulan di pameran dagang
Bupati Mahayastra juga menekankan bahwa tidak mudah mendapatkan beasiswa dari Pemkab Gianyar jadi harus serius dalam belajar.
“Tidak mudah mendapatkan beasiswa ini, jadi fokuslah belajar jangan dulu serius pacaran, apalagi hamil nanti bisa dicopot beasiswanya,” katanya.
Bupati asal Payangan tersebut juga akan mengundang para guru ataupun OSIS untuk mensosialisasikan program beasiswa Gianyar guna mewujudkan satu keluarga satu sarjana.
“Ya nanti kita undang guru dan OSIS nya kita beri pembekalan atau sosialisasikan program ini sehingga ke depan para siswa bisa mempersiapkan diri untuk meraih beasiswa,” pungkasnya.
Setidaknya ada tiga orang dari 56 penerima beasiswa yang dikunjungi Bupati Mahayastra, seperti Ni Wayan Dyana Novita di Banjar Kedewatan Ubud, Ni Putu Eka Juliyantari Desa Kerta Payangan yang memilih berkuliah di Undiksa Singaraja mengambil jurusan PGSD, serta Luh Mas Ari Sudani Banjar Teges Kawan yang akan melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Unud mengambil jurusan Perawat.
Dari ketiga penerima beasiswa yang dikunjungi semua mengucap syukur dan berterima kasih atas program dari Bupati Mahayastra sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan tanpa membebani orang tua. Terlebih orang tua Ni Putu Eka Juliyantari yakni Made Sena mengaku sangat terbantu dengan program ini sehingga anaknya bisa melanjutkan kuliah di tengah kesedihannya ditinggal oleh sang ibu.
“Saya Ni Putu Eka Juliyantari penerima beasiswa program Bupati Gianyar, saya mengucapkan terima kasih atas programnya sehingga saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk melanjutkan kuliah,” ucapnya.