New York (Antara Bali) - Ahli syaraf di Stanford University di California, Karl Deisseroth, menemukan teknik untuk membuat otak terlihat transparan, terobosan yang akan bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fungsi mental normal dan gangguan syaraf.
Deisseroth dan koleganya melaporkan temuan mereka di dalam jurnal ilmiah Nature, pada Rabu bahwa mereka mengembangkan cara untuk menggantikan jaringan buram dalam otak --yang diambil dari tikus laboratorium atau sumbangan orang untuk riset-- dengan "hydrogel," substansi serupa yang digunakan untuk lensa kontak.
Metode yang disebut CLARITY itu membuat otak jadi transparan, dan memperlihatkan bagian dalam otak seperi hippocampus dengan jelas layaknya ikan transparan, dan bahkan sirkuit syaraf dan sel-sel pun terlihat.
"Kita bisa melihat struktur hingga ke pasangan neuron pada setiap sisi sinaps," kata Deisseroth seperti dikutip Reuters.
Deisseroth menambahkan kelompoknya berada dalam proses untuk membuat seluruh otak manusia menjadi terlihat transparan.
"Ini mungkin kemajuan neuroanatomi paling penting," kata Thomas Insel, Direktur National Institute of Mental Health Amerika Serikat di Bethesda, Maryland, di laman Nature. (Reuters/IGT)
Terobosan Baru Membuat Otak Transparan
Kamis, 11 April 2013 17:44 WIB