Yogyakarta (Antara Bali) - Ribuan bus angkutan darat yang melayani trayek dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, Bali, dan pulau-pulau lain terancam tidak beroperasi karena kesulitan mendapatkan solar bersubsidi.
"Armada yang beroperasi saat ini kesulitan mendapatkan solar dari SPBU di sepanjang jalan raya. Kelangkaan solar bersubsidi ini tidak hanya terjadi di Pulau Jawa namun di Sumatera terjadi lebih dulu," kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.
Menurut dia, armada bus memang masih tetap dioperasionalkan hanya saja dengan konsekuensi mengalami keterlambatan sampai ke tujuan karena harus antre cukup lama di SPBU untuk mendapatkan solar.
"Jika kondisi seperti ini terus berlangsung sebagai konsekuensi kebijakan pengurangan subsidi, dipastikan akan ada ribuan moda angkutan darat yang tidak bisa lagi beroperasi akibat solar langka," katanya.
Ia mengatakan, kondisi seperti ini justru menyusahkan masyarakat sendiri karena kesulitan mendapatkan moda angkutan darat bukan dari kalangan pengusaha angkutan darat sendiri. (LHS/IGT)