Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan sebanyak sepuluh wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, Kamis.
Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni, dalam video Prakiraan Cuaca BMKG, di kanal YouTube BMKG Jakarta, Kamis pagi, menyampaikan sejumlah wilayah itu adalah Medan (Sumatera Utara), Kota Bengkulu, Serang (Banten), Bandung (Jawa Barat) serta Samarinda (Kalimantan Timur).
"Berikutnya, Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara), Sorong (Papua Barat), dan Manokwari (Papua Barat)," kata Sekar.
Selain hujan intensitas ringan, ia menyampaikan pula terdapat dua wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang, yakni Kota Nabire, Papua dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Sementara itu, hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, Manado, Sulawesi Utara serta Ambon, Maluku.
Sementara itu, hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, Manado, Sulawesi Utara serta Ambon, Maluku.
"Lalu, hujan lebat diprediksi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat," kata dia menambahkan.
Selanjutnya, BMKG memprediksi kondisi cuaca berawan tebal akan terjadi di sembilan daerah, yaitu Banda Aceh, Aceh; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Jakarta; Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Gorontalo; Makassar, Sulawesi Selatan dan Merauke, Papua.
Sementara itu, kondisi cuaca berawan diprediksi terjadi di Pekanbaru, Riau; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; DI Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Denpasar, Bali.
"Berikutnya, kondisi udara kabur atau udara berkabut diprediksi terjadi di Padang, Sumatera Barat; Jambi; Lampung; Kendari, Sulawesi Tenggara dan Jayapura, Papua," ucap Sekar.
Menurut dia, informasi cuaca tersebut merupakan gambaran cuaca secara umum pada masing-masing wilayah di Indonesia.
Ia mengatakan masyarakat dapat mengetahui informasi terkini yang telah diperbaharui setiap tiga jam sekali di aplikasi Info BMKG.