Dewa Mahayadnya jadi calon kuat Ketua DPRD Bali

Denpasar (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyebut Dewa Made Mahayadnya atau yang karib dipanggil Dewa Jack, sebagai calon kuat yang akan menjadi Ketua DPRD Bali periode 2024-2029.

Adi Wiryatama menyampaikan Dewa Jack sebagai kandidat kuat yang akan menggantikan dirinya saat menyampaikan sambutan membuka lomba mancing dalam rangkaian memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, Dewa Jack yang kini memegang posisi sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bali menjadi calon kuat yang akan memimpin DPRD Bali, terlebih dengan perolehan suara partainya yang mendominasi.

Dari total 55 kursi di DPRD Bali, para wakil rakyat terpilih hasil Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan berhasil meraih 32 kursi atau 58 persen dari total kursi.

Sementara itu, Dewa Jack menanggapi dukungan dari Adi Wiryatama menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi ia belum dapat memastikan apakah benar nanti dirinya yang akan terpilih sebagai Ketua DPRD Bali untuk lima tahun ke depan.

Baca juga: DPRD Bali dan eksekutif gelar mancing berhadiah sambut HUT RI

"Mungkin Beliau (Adi Wiryatama) memiliki informasi yang lebih aktual, saya sebagai juniornya tentu mendengarkan dengan baik. Tetapi SK dari DPP belum turun, jadi saya belum bisa memastikan diri saya. Tetapi apapun itu, saya berterima kasih karena ada dukungan yang luar biasa dari senior Pak Adi Wiryatama. Saya mohon doa," ucapnya.

Ia menegaskan, sebagai kader partai PDI Perjuangan tentu siap ditugaskan dimana saja dan tentu harus tunduk kepada DPP yang dipimpin oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jika nanti benar diusulkan dan terpilih menjadi Ketua DPRD Bali, Dewa Jack yang sudah 10 tahun menjadi wakil rakyat di DPRD Bali itu mengaku akan belajar dari para senior di DPRD Bali terdahulu mengenai kebijakan yang sudah berjalan dengan baik.

Baca juga: DPRD Bali: Penyusunan Raperda RPJPD 2025-2045 transparan dan partisipatif

"Kami akan berkoordinasi secara kolektif kolegial dalam memutuskan apapun nantinya, baik raperda yang inisiatif DPRD ataupun yang datang dari Pemprov Bali yang tentunya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Bali, dan Bali ke depan dalam menghadapi dunia global," kata politisi dari Kabupaten Buleleng ini.

Demikian pula terkait dengan pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD) akan tetap memberikan peluang kepada fraksi lain untuk memegang sebagai ketua komisi. Selain itu dalam membahas persoalan Bali juga akan mengedepankan musyawarah mufakat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Adi Wiryatama dan juga siapapun yang memberikan dukungan kepada saya," kata Dewa Jack.