Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan percaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dapat bekerja secara profesional dan berimbang, sehingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengeluarkan hasil yang kredibel.
Saat mendaftarkan dirinya bersama bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, Anies juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota serta seluruh staf dan pegawai KPU RI yang bertugas dalam acara pendaftaran calon peserta Pilpres 2024.
"Kami percaya KPU akan melaksanakan tugasnya dengan profesional, berimbang, dan sesuai dengan semua ketentuan. Jadi, ini adalah babak baru dari proses pencalonan," kata Anies Baswedan saat memberikan sambutan usai menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran di Lantai 2 Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi mendaftarkan diri ke KPU RI pada hari pertama tahapan pendaftaran bakal capres dan cawapres, Kamis pagi.
KPU menjadwalkan pasangan itu mendaftar pada pukul 08.00 WIB, tetapi lautan massa yang memadati Jalan Imam Bonjol menyulitkan Anies-Muhaimin beserta rombongan petinggi partai Koalisi Perubahan masuk ke Kantor KPU RI.
"Kami memang berencana bisa tiba jam 08.00, tetapi lalu lintas macet. Bukan hanya lalu lintas kendaraan rupanya, tetapi juga lalu lintas orang macet. Karena itu kami mohon maaf, kami datang agak terlambat," kata Anies.
Rombongan Anies-Muhaimin baru masuk ke dalam Kantor KPU RI sekitar pukul 09.45 WIB.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menyampaikan harapannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan tertib dan adil.
"Insyaallah, pilpres, pemilu berjalan dengan tertib, rapi, jujur, adil, dan menghasilkan hasil yang nantinya kredibel di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Kami atas nama pasangan calon dan seluruh partai Koalisi Perubahan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat pada pagi ini. Semoga ini menjadi awalan yang baik bagi perjalanan untuk kebaikan bangsa,” kata Anies.
Dalam pendaftaran itu, Anies-Muhaimin didampingi antara lain Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy.
Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, juga mendampingi suaminya mendaftarkan diri ke KPU RI.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Pasangan Anies-Muhaimin resmi mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024
Baca juga: KPU RI terima secara resmi berkas pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin
Baca juga: Kesenian Ondel-ondel hingga barongsai kawal Anies-Muhaimin menuju ke KPU RI
Baca juga: Ribuan pendukung Anies Muhaiman padati jalan menuju ke KPU
Bacapres Anies Baswedan percaya KPU kerja profesional sehingga hasil Pilpres 2024 kredibel
Kamis, 19 Oktober 2023 11:51 WIB