Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra meminta jajarannya berkeyakinan dengan integritas, kerja keras, dan semangat gotong royong untuk mengatasi semua tantangan yang ada dengan optimis dalam menyongsong tahun 2023.
"Berbagai peristiwa telah kita lewati di tahun 2022, seperti halnya Pandemi COVID-19, yang semua itu tentunya dapat dijadikan bahan introspeksi, untuk menjadikan kita lebih baik lagi dalam membangun Kabupaten Gianyar di tahun 2023," katanya dalam apel bersama menyambut 2023 di halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin (2/1).
Di hadapan peserta apel dari semua pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar serta para kepala desa se-Kabupaten Gianyar,
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan
tahun 2022, berbagai kebijakan, program, dan kegiatan telah dikerjakan bersama, bahkan mendapat apresiasi dan prestasi.
Hal itu dapat menjadi motivasi bersama untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Gianyar, yang nantinya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Gianyar raih penghargaan kabupaten miliki desa wisata terbanyak se Indonesia
Bupati berpesan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Gianyar untuk segera melaksanakan persiapan-persiapan pelaksanaan program/kegiatan, khususnya yang menjadi skala prioritas, seperti yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing.
Hal ini guna mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Gianyar 2018-2023, juga dalam rangka mencapai target kinerja dan menjaga agar serapan anggaran dapat terlaksana dengan baik.
“Terpenting adalah para kepala OPD (organisasi perangkat daerah) beserta seluruh ASN Pemkab Gianyar harus bersinergi demi mencapai target PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Gianyar tahun 2023 yang kita rencanakan sebesar Rp1,3 Triliun,” kata Bupati Mahayastra.
Terkait hal tersebut, evaluasi dan pemantauan akan dilaksanakan secara berkala, untuk mengetahui kemajuan program dan kegiatan yang dilaksanakan, serta hambatan-hambatan yang dihadapi.
Baca juga: Bupati: Gianyar punya 40 desa wisata
Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparatur Sipil negara (ASN), segenap karyawan/karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, yang telah bekerja keras, untuk melayani seluruh masyarakat di Kabupaten Gianyar.
Pada acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, serta memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan di Gianyar, dan penyerahan DPA Tahun 2023 kepada OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar yang diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan.
Selain itu, penghargaan desa dengan Status Mandiri Tahun 2023, penganugerahan Lencana Desa Mandiri dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia kepada 35 perbekel di Kabupaten Gianyar