Semarang (Antara Bali) - Pengelola sejumlah apotek di Kota Semarang mengaku banyak masyarakat yang mencari obat flu pada awal musim hujan karena sejumlah gejala yang muncul seperti demam, batuk, dan pilek sangat mengganggu.
"Paling banyak dibeli masyarakat obat gejala flu seperti batuk kering dan jika batuk kering tidak cepat ditangani bisa menjadi batuk berdahak," kata asisten apoteker Apotek Tembalang Retno di Semarang, Minggu.
Ia mengakui bahwa saat ini sejumlah gejala flu tersebut sering muncul jika kondisi badan kurang sehat akibat perubahan cuaca yang cukup drastis, panas saat siang hari dan hujan pada malamnya.
Flu merupakan salah satu penyakit yang sering diderita pada musim hujan dan sebagian besar diakibatkan oleh infeksi virus yang menyebabkan radang di sistem pernafasan.
Meskipun penyakit flu dapat sembuh sendiri, sejumlah gejala yang ditimbulkan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya bila daya tahan tubuh meningkat, infeksi virus yang menyebabkan flu dapat dengan mudah ditangkal.
Retno mengatakan, selain obat flu, ada juga yang mencari obat diare. Sakit diare tersebut di antaranya disebabkan makan dan minum yang kurang bersih.
Apoteker dan pengelola Apotek Viva Generik di Ngesrep, Semarang Elfara Diaz Almageta juga mengaku kebanyakan masyarakat yang datang membeli obat batuk pilek yang disebabkan radang tenggorokan.
"Hampir setiap tahun pada musim-musim seperti ini, banyak masyarakat yang mencari obat batuk dan pilek," katanya. (*/T007)