Badung (ANTARA) - Ketua Umum PB NU, KH Yahya Cholil Staquf, menerima Rob Howell, salah satu pemimpin The Church of Latter-day Saints atau biasa dikenal dengan Gereja Mormon, di Nusa Dua, Bali, Rabu di sela-sela padatnya rangkaian acara Forum R20.
Menurut Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang turut mendampingi Gus Yahya dalam pertemuan terbatas tersebut, pertemuan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu untuk melanjutkan komunikasi yang telah dibangun Gus Dur ketika menjadi Ketua Umum PB NU.
"Intinya mereka ingin membangun komunikasi lagi, karena dulu Gus Dur sudah pernah ke sana menemui pimpinannya. Pimpinannya dulu pernah juga ke PB NU, jadi sekarang mereka ingin kenalan dengan ketua PB NU yang baru," kata putri dari Gus Dur ini.
Baca juga: Dubes Vatikan: Ekstremisme harus ditolak dengan tegas
Yenny menjelaskan, Gereja Mormon merupakan sebuah komunitas gereja kecil di Amerika Serikat, dengan dogma kepercayaan tersendiri.
"Memang anggotanya tidak banyak, tapi mereka sangat militan," kata dia.
Selain itu, dia melanjutkan, anggota Gereja Mormon memiliki visi pengabdian kepada masyarakat.
"Mereka memiliki gerakan untuk pengabdian di masyarakat, kalau tidak salah setelah lulus SMA, mereka akan dikirim ke luar negeri untuk melakukan kerja-kerja sosial,” ucap dia.
Baca juga: Presiden ajak tokoh agama kurangi rivalitas dunia
Sebelum mengakhiri pertemuan itu, Rob Howell memberikan hadiah berupa Kitab Suci Mormon kepada Gus Yahya. Sementara Yenny Wahid menerima miniatur bangunan gereja Mormon.
Forum Agama G20 atau R20 digelar PB NU bersama Liga Muslim Dunia di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022.
Ada 464 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Forum tersebut menghadirkan 40 pembicara dari lima benua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gus Yahya terima pemimpin Gereja Mormon