Denpasar (ANTARA) -
Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali secara serentak memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga kurang mampu, lansia dan penyandang disabilitas di wilayah hukum setempat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin.
Dalam pemberian bantuan sosial yang menyasar warga di beberapa titik, yakni kota Denpasar, Kuta dan Benoa, Kapolresta Denpasar menggandeng mahasiswa beberapa universitas di Bali dan pemangku adat setempat.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menyatakan, kegiatan pembagian bansos tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polresta Denpasar dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak pasca-penetapan kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas sendiri bersama Mahasiswa Universitas Warmadewa Denpasar, Kepala Dusun Pemecutan Kaja dan Bhabikamtibmas, Senin siang mendatangi salah satu penyandang disabilitas yang tinggal di Jalan Gunung Agung Gang II E no. 12 Denpasar, Lingkungan Banjar Tulangampian, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar.
“Ini salah satu upaya kita membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak dengan kenaikan harga BBM dan kami memberikan bantuan ini serentak di wilayah hukum kita,” kata Kapolresta Denpasar.
Selain memberikan bantuan, Kapolresta Denpasar juga menyampaikan pengertian kepada masyarakat terdampak tentang alasan pemerintah menaikkan harga BBM.
Kombes Bambang Yugo Pamungkas menyatakan, pemerintah tidak punya pilihan lain untuk tidak menaikkan harga BBM mengingat beratnya beban APBN akibat dari subsidi yang sangat besar yang dapat mengganggu perekonomian nasional, seiring dengan evaluasi terhadap subsidi BBM yang banyak tidak tepat sasaran.
Sejalan dengan itu, di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana bersama beberapa personel dan Mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) membagikan paket sembako kepada warga di wilayah Denpasar Selatan.
Baca juga: Sebulan, Polresta Denpasar tahan 28 tersangka kasus narkoba
Di tempat lain, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit bersama mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar dan Universitas Ngurah Rai Denpasar juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di wilayah hukum setempat.
Sementara itu, di wilayah Kuta, Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan membagikan Paket Sembako Bantuan Sosial Kapolresta Denpasar kepada warga kurang mampu atau yang membutuhkan, dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat yang masih berdampak akibat Pandemi COVID-19.
"Kegiatan pembagian Bantuan Sosial Polresta Denpasar Polda Bali yang berisikan Paket Sembako, antara lain Beras, Minyak goreng, Gula dan Mi instan kepada warga yang kurang mampu dengan melibatkan aparat kelurahan atau unsur adat, diharapkan bisa meringankan beban kehidupan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kapolsek Kuta.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Benoa Kompol I Nyoman Wiranata bersama jajarannya juga melakukan pemetaan terhadap warga seraya memberikan bantuan langsung berupa sembako terhadap warga yang kurang mampu di wilayah Pelabuhan Benoa.
Adapun warga yang mendapat bantuan langsung di wilayah pelabuhan Benoa adalah Supaini asal Banyuwangi yang bekerja sebagai tukang sapu sekaligus pemulung dan Poniyem asal Banyuwangi.
"Bantuan Kapolresta Denpasar ini semoga dapat membantu meringankan beban warga, dan ke depan semoga ada kebijakan kebijakan pemerintah yang dapat membantu beban warga, sehingga warga dapat bertahan menjalankan kehidupan mereka pada situasi ekonomi yang sulit ini," kata Kapolsek Benoa Kompol Wiranata.