Denpasar (Antara Bali) - Sedikitnya 50 orang yang mengatasnamakan Rakyat Bali Pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi demonstrasi untuk menyelamatkan KPK yang digelar di depan Markas Kepolisian Daerah Bali, di Denpasar, Senin.
"Ini merupakan pernyataan sikap kami untuk memastikan KPK didukung oleh rakyat, selamatkan KPK atas upaya pelemahan, selamatkan reformasi yang didalamnya merupakan agenda reformasi dari Polricitu sendiri," kata Koordinator Lapangan Rakyat Bali Pendukung KPK, Gunandjar.
Para demonstran tersebut merupakan gabungan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di antaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali, Bali Corruption Watch (BCW), Elemen Buruh Bali, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik, dan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana, Dwijendra, dan Universitas Warmadewa Denpasar.
Mereka melakukan aksinya sekitar pukul 09.00 wita dengan membawa beberapa spanduk yang beberapa di antaranya bertuliskan ajakan agar ikut mendukung KPK dalma upaya memberantas praktek korupsi.
Selain itu juga menuntut agar beberapa kasus korupsi di antaranya korupsi di Hambalang, korupsi terkait bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) hingga kasus korupsi dana talangan Bank Century diusut tuntas.
Mereka juga menolak adanya revisi Undang-Undang KPK Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK karena dikhawatirkan sebagai upaya pelemahan.
Tidak ada satupun petinggi Polda Bali yang menemui para pendemo. Meskipun demikian, aksi demonstrasi yang dilakukan selama hampir satu jam itu berlangsung damai karena dijaga puluhan aparat kepolisian.(DWA/T007)
Puluhan Orang Demo Selamatkan KPK
Senin, 8 Oktober 2012 9:17 WIB
Dua pengunjuk rasa membawa poster dan meneriakkan yel-yel dalam aksi unjuk rasa mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Bali, Denpasar, Senin (8/10). FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/ADT/2012.
