Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot S Hidayat, menyatakan hal itu dan saat ini partai politik itu masih berduka atas sepeninggalan anggota kabinet itu, yang adalah salah satu kader senior partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Belum, kita masih dalam suasana berduka ya karena Pak Tjahjo ini seorang tokoh yang hidupnya, pengabdiannya betul-betul untuk bangsa negara dan senior partai yang bener-bener membantu Ibu Megawati dan membesarkan PDI Perjuangan," kata dia, kepada wartawan di DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (04/07).
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk pengganti. "Tentu saja kita sadari maklumi bahwa itu adalah kewenangan dari Pak Jokowi," kata dia.
Ia mengatakan, PDI Perjuangan sejak awal tidak pernah mengusulkan opsi-opsi nama menteri kepada Jokowi. Ia menyebut partai politik itu juga tidak pernah meminta-minta jatah menteri ke Jokowi dan mengklaim mereka selalu menyerahkan urusan menteri kepada kepala pemerintahan itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus anggota Komisi IV DPR itu menyebut PDI Perjuangan secara total mendukung Jokowi secara total karena dia adalah kader partai politik. "Jadi kami kerja samanya bukan kerja sama secara pragmatis ya. Kami mendukung Pak Jokowi itu betul-betul mendukung yang total," katanya.
Perjalanan Karir
Cahyo Kumolo; adalah seorang politisi yang lahir 1 desember 1957 pernah menjabat sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi di kabinet Indonesia maju dari Oktober 2019 hingga akhir hayatnya.Di dalam kiprah politiknya, ia pernah menjadi kader Golongan Karya pada masa orde baru dan pada akhirnya bergabung dengan PDIP
Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada kabinet kerja. Ia juga merupakan salah seorang politisi , dan terpilih menjadi anggota (DPR-RI) periode 2009–2014 dari PDI-P dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Tjahjo Kumolo secara mengejutkan dipilih oleh Megawati sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015 yang pada periode sebelumnya duduk sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDI-P.[8]