Denpasar (Antara Bali) - Rektor IKIP PGRI Bali Dr I Made Suarta merasa bangga atas prestasi mahasiswanya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau beberapa waktu lalu.
"Mahasiswa kami punya andil besar dalam mempertahankan peringkat kontingen kita di sembilan besar PON," katanya didampingi Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali I Gusti Bagus Arthanegara di Denpasar, Senin.
Ia berpesan kepada mahasiswa IKIP PGRI Bali yang dalam PON hanya berhasil menyabet perak dan perunggu agar tetap mengikuti pembinaan lebih intensif.
Sementara itu, Arthanegara memuji mahasiswinya, Maria Natalia Londa, yang mampu menyabet dua medali emas dari cabang olahraga atletik nomor lompat jauh dan lompat jangkit sekaligus memecahkan rekor di kedua nomor tersebut di Riau.
"Saya bangga sama Maria," kata Arthanegara lagi yang mengaku menyaksikan sendiri saat mahasiswinya memecahkan rekor PON atas namanya sendiri di arena atletik Stadion Rumbai Pekanbaru, Riau.
Begitu pula terhadap Ni Luh Putu Eka Pratiwi salah satu pesilat andalan Bali juga menyumbang emas untuk masyarakat Bali di PON Riau dan sari cabag silat juga menyumbangkan enam medali emas untuk daerah itu.(*/ADT/IGT/T007)