Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meninjau pembangunan proyek jalan tol Benoa-Ngurah Rai dan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Menteri PU mengatakan, saat ini pembangunan jalan tol di atas perairan sudah dikebut, dan kemungkinan selesai lebih awal dari jadwal yang ditarget.
"Dari laporan dan presentasi dari semua kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan semuanya berjalan sesuai rencana. Dan bila tidak ada halangan jalan tol tersebut akan beroperasi Juni 2013," kata Djoko Kirmanto saat berada di Tuban, Kabupaten Badung.
Ia mengatakan, seluruh proses pengerjaan tol tersebut tidak menemui kendala dan semuanya berjalan lancar. Jika sudah rampung maka uji coba operasi sekitar bulan Mei sampai Juni 2013 dan bulan Agustus harus sudah resmi beroperasi.
Dalam pembangunan ini beberapa keluhan datang dari para kontraktor karena kesulitan mendatangkan tiang pancang dari Jawa. Bila didatangkan lewat laut maka tiba di Bali bisa lebih dari sebulan, tetapi bila menggunakan transportasi darat maka daya angkutnya sangat terbatas dengan pertimbangan daya angkut kendaraan dan beban jalan.
"Satu tiang pancang beratnya mencapai 4,5 ton sehingga satu trailer memuat tidak lebih dari 20 tiang," katanya.
Menteri Djoko Kirmanto mengharapkan, setelah tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua selesai, pihak-pihak terkait segera mengatur manajemen lalu lintas agar kemacetan di Bali bisa diatasi.
Ia memastikan jika tol tersebut sifatnya terbuka. Soal penetapan tarif, pihak Kementerian PU pada prinsipnya akan mempermudah perizinan termasuk soal tarif masuk tol.(LHS/T007)
Menteri PU Tinjau Proyek Tol Bali
Kamis, 27 September 2012 17:17 WIB