Bogor (Antara Bali) - Ketua IV MUI Kota Bogor Fachrudin Soekarno mengatakan, Pemerintah Indonesia harus tegas menyikapi soal film "Innocence of Muslims" dengan melayangkan surat protes untuk menutup situs film tersebut dan menangkap pelaku pembuatnya.
"Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas, sebagai negara muslim kita harus melayangkan surat protes kepada Pemerintah Amerika Serikat untuk segera menutup atau menghapus situs film tersebut dan menghukum pelaku pembuatnya," kata Fachrudin saat ditemui dalam aksi damai mengutuk Film Innocence of Muslims di depan Tugu Kujang, Minggu.
Fachrudin menyatakan, film tersebut secara jelas telah menghina Nabi Muhammad SAW dan menjatuhkan martabat umat Islam. Menurutnya pelaku pembuat film tersebut layak dihukum mati karena telah menghina Rasulullah.
"MUI setuju jika pelaku dihukum mati, karena bagi mereka yang secara sengaja melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad pantas mati," katanya. Fachrudin mengatakan, sikap umat Islam sangat jelas marah dan kecewa atas film tersebut.
Nabi Muhammad SAW yang dimuliakan di dalam film tersebut digambarkan sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan seksual terhadap anak (pedofil). "MUI mengecam dan mengutuk pelaku dan pembuat film ini," katanya.(LHS/T007)
Pemerintah Sikapi "Innocence Of Muslims"
Minggu, 16 September 2012 20:44 WIB