Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap berkegiatan, meskipun Pandemi COVID-19 di Tabanan sudah nampak melandai.
"Saya minta, mari bersama-sama ngrestiti bhakti, semoga Tabanan, berkat perjuangan dan kebersamaan semeton dan pemerintah, secara gotong-royong memberantas pandemi COVID-19. Astungkara, COVID-19 sudah melandai selama beberapa minggu terakhir dan patut dipertahankan," katanya di Tabanan, Kamis.
Saat menghadiri Uleman Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Ring Pura Ciwa lan Batur Kawitan Gusti Den Tembok di Desa Adat Bedha, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Bupati menjelaskan Karya dimulai sejak Maret 2022 dan masih berlangsung sampai kini dengan Tawur Caru Panca Rupa dan dengan puncak acara pada 9 April 2022.
"Karya dalam setiap upaya pembangunan yang dilaksanakan masyarakat Tabanan, termasuk Uleman Ngenteg Linggih. Hal tersebut sebagai bagian dalam perwujudan visi dan misi Tabanan, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM)," katanya.
Dalam pemerintahan Tabanan, pihaknya memberikan apresiasi untuk warga pengempon pura ini, karena telah kompak bersatu dalam membangun.
"Saya yakini pasti sudah dimulai dengan sebuah proses yang sangat panjang, masyarakat kompak meyasa kerthi, memiliki sebuah tujuan yang sangat mulia sebagai bagian dalam membangun visi dan misi Tabanan," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya.
Dalam pesan pentingnya, Bupati mengingatkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, meskipun Pandemi COVID-19 di Tabanan sudah melandai, namun masyarakat diharapkan tetap patuh dan taat terhadap protokol.
Bupati Tabanan: Tetap terapkan prokes meski COVID-19 melandai
Kamis, 7 April 2022 13:30 WIB