Denpasar (Antara Bali) - Aksi pencurian dalam dua hari terakhir semakin meresahkan warga Kota Denpasar, setelah sebelumnya "factory outlet" dibobol maling, giliran toko penjual telepon seluler menjadi sasaran.
Para pencuri mengasak puluhan unit telepon seluler di Pedok Cellular yang berada di Jalan Nusa Kambangan, Kota Denpasar, Kamis.
Akibat aksi pencurian tersebut, pemilik toko mengalami kerugian puluhan juta rupiah. "Saya mengetahui peristiwa itu setelah mendapatkan kabar dari pegawai, bahwa toko kami disatroni pencuri," kata Adi Antara Jaya, pemilik toko.
Kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 10.30 Wita, saat pegawainya bermaksud membuka toko dan melihat dua lembar plafon sudah dalam keadaan jebol.
"Selain itu seluruh isi etalase yang ada di dalam toko kosong dibawa kabur pencuri. Kasus ini pertama kalinya saya alami semenjak tiga tahun membuka usaha ini," ujarnya.
Adi mengatakan, akibat aksi itu dirinya mengalami kerugian sekitar Rp20 juta, yakni sedikitnya 22 unit telepon seluler dan laptop hilang.(IGT/T007)
Pembobolan Toko Semakin Meresahkan
Kamis, 9 Agustus 2012 13:18 WIB