Lebak (Antara Bali) - Produk minuman tradisional Labeur Jahe asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, menembus pasar ASEAN karena permintaan konsumen di kawasan itu cukup tinggi.
"Kami setiap bulan memasok minuman Labeur Jahe dalam kemasan toples ke beberapa negara Asia Tenggara hingga mencapai ribuan toples," kata Syaeroji, perajin Labeur Jahe Merah saat ditemui di gerai pameran Pasar Rakyat di Rangkasbitung, Selasa.
Minuman herbal Labeur Jahe merah yang dirintis melalui industri rumahan pada 2003 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 29 orang itu, kini terus berkembang.
Bahkan, kata dia, produksi minuman tradisional yang dipercaya bisa menghilangkan masuk angin, rematik, asam urat, persendian, sesak nafas, flu ini, juga dapat menambah stamina dan gairah.
Produksi Labeur Jahe merah selama ini sudah merambah supermarket-supermarket di Jakarta hingga Bali. "Kami saat ini juga menjalin kerja sama dengan pemilik supermarket di Malaysia dan Brunai Darussalam," katanya.(*/T007)
"Labeur Jahe" Masuk Bali Hingga ASEAN
Selasa, 10 Juli 2012 9:11 WIB