Jakarta (Antara Bali) - Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro meminta pemerintah agar menaikkan setoran PT Freeport Indonesia ke negara.
"Sebagai negara berdaulat, pemerintah mestinya bisa dalam tanda kutip memaksa untuk meningkatkan kontribusi Freeport bagi negara," katanya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sekarang ini, setoran Freeport belum maksimal bagi negara dan khususnya Papua.
Kontribusi perusahaan pertambangan umum ke negara, lanjutnya, masih kecil dibandingkan dengan migas.
Jika kontribusi migas ke negara rata-rata mencapai 60 persen dari penjualan kotor, maka pertambangan umum hanya 20 persen.
"Itu mengacu data APBN," ujarnya.
Ia menambahkan, kalau pertambangan umum merasa sudah bayar banyak, tapi faktanya tidak demikian.(IGT/T007)