Pemkab Badung dukung program kerja dari Bali

Badung, Bali (ANTARA) - Bupati Badung, Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana program Work from Bali atau bekerja dari Bali oleh aparatur sipil negara (ASN) dari tujuh kementerian.

"Kebijakan Work from Bali berpengaruh besar terhadap Badung termasuk bagi industri pariwisata dan program ini memiliki efek berganda bagi masyarakat di Badung pada khususnya dan Bali pada umumnya," katanya di Mangupura, Sabtu.

Menurutnya 80 persen pendapatan asli daerah (PAD) Badung juga berasal dari pajak hotel dan restoran yang juga mendukung pertumbuhan pariwisata domestik.

Untuk mempersiapkan program Work from Bali, pihaknya telah memastikan semua akomodasi wisata yang ada di Badung telah mematuhi protokol Cleanliness Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE.

"Inilah kekuatan jaminan zona hijau untuk pemulihan pariwisata sebagai bentuk kesiapan Badung dalam menyambut wacana pemerintah pusat membuka pariwisata internasional pada Juli 2021 melalui skema travel bubble," katanya.

Sebagai upaya mendukung bangkitnya sektor wisata di Pemkab Badung juga terus menggencarkan dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat guna memperluas cakupan zona hijau di wilayahnya.

"Saat ini sekitar 283.000 orang masyarakat Badung yang sudah divaksin dan kami juga sudah mendapatkan 50 ribu tambahan vaksin, kami rasa akhir bulan ini akan tuntas untuk semua wilayah," katanya.

Work From Bali yang dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan menjadikan Bali sebagai tempat diadakannya aktivitas pekerjaan guna meningkatkan kunjungan dan tingkat hunian dalam upaya pemulihan pariwisata Bali.

Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan, kawasan The Nusa Dua dipilih menjadi pilot project program Work From Bali karena sistem single management membuat kawasan itu lebih terkendali dan terawasi.

"Kami harapkan dimulainya Work From Bali di The Nusa Dua dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan melakukan aktivitas wisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi, khususnya dengan telah diselesaikannya program vaksinasi bagi seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan The Nusa Dua,” katanya.