Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi bertolak menuju Provinsi Riau dalam rangka kunjungan kerja dengan sejumlah agenda di antaranya meninjau proyek jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dan vaksinasi massal.
Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas menuju provinsi tersebut dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kepala Negara direncanakan untuk langsung menuju lokasi pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Di sana, Presiden hendak meninjau perkembangan pembangunan konstruksi jalan tol sepanjang 40 kilometer yang termasuk ke dalam jaringan Tol Trans-Sumatera tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada gubernur dan para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau mengenai penanganan pandemi COVID-19. Pengarahan berlangsung di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.
Selepas pengarahan, Presiden bersama rombongan terbatas akan bergerak menuju Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) yang berlokasi tak begitu jauh dari Gedung Daerah Provinsi Riau untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, pemerintah setempat menyasar para pelayan publik, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lansia.
Kepala Negara diagendakan untuk bertolak menuju Provinsi Kepulauan Riau selepas kunjungan kerja ke Provinsi Riau kali ini untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan fasilitas pengolahan sampah jadi energi listrik
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Riau antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.