"Setelah vaksin COVID-19 tahap kedua sudah dinyatakan lengkap, selanjutnya akan didistribusikan langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar," kata Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan bahwa vaksin yang dikirim oleh PT. Bio Farma, Bandung, Jawa Barat tiba sekitar pukul 10.00 wita dengan Pesawat Garuda Airline GA-438.
Setelah itu dilakukan bongkar muat vaksin COVID-19 tahap kedua ke dalam kendaraan box kontainer dengan jumlah muatan seberat 11 koli atau 402 kilogram.
Ia menambahkan bahwa proses penerimaan vaksin COVID-19 hingga tiba di tempat penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dijaga oleh personel gabungan TNI-Polri secara ketat.
"Vaksin yang dikirim oleh PT. Bio Farma, Bandung, Jawa Barat ini kemudian dikawal ketat oleh personel menuju Dinkes Provinsi Bali. Kemudian disimpan dalam ruang penyimpanan vaksin sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali," katanya.
Sebelumnya pada Selasa (5/1) dini hari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya mengatakan bahwa Bali telah menerima 31.000 dosis vaksin COVID-19 untuk tahap pertama.
"Untuk Bali secara keseluruhan dengan jumlah penduduk 4,3 juta, paling tidak ada 70 persen yang kita harapkan mendapat. Total penerimaan di Bali sekitar lebih dari 2,8 juta. Nanti sasaran yang akan diberikan sifatnya bertahap, dan setiap sasaran mendapatkan dua dosis dari vaksin tersebut," kata dr Ketut Suarjaya.