Denpasar (Antara Bali) - Indeks tendensi konsumen (ITK) sebagai indikator perkembangan ekonomi di Provinsi Bali pada triwulan I/2012 sebesar 105,33 atau menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 111,38 poin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa, mengatakan, kondisi ekonomi konsumen juga didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga yang indeksnya mencapai angka 107,21, keyakinan konsumen akan tidak adanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi mereka (107,21), dan adanya kenaikan konsumsi (107,61).
"Hal itu artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik, bahkan tingkat optimisme mengalami peningkatan dibanding triwulan I-2012 di mana nilai ITK hanya 105,33," ujar Gede Suarsa.
Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang didasarkan atas perkiraan konsumen akan terjadi peningkatan pendapatan (indeks sebesar 112,10) serta peningkatan keyakinan dalam melakukan pembelian barang tahan lama (indeks sebesar 103,98).
ITK merupakan sebuah indeks yang menggambarkan kondisi terkini dari ekonomi konsumen, sekaligus menjadi sebuah indikator, namun tidak terlepas dari masih besarnya peran konsumsi.
Hal itu sangat dipengaruhi oleh perilaku dan persepsi konsumen terhadap perekonomian nasional dan regional.(*/T007)