Denpasar (ANTARA) - Lima asrama TNI yang beralamat di lingkungan candra Jalan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) RT 7 Tengah Dauh Puri Denpasar, Bali, terbakar pada Jumat sekitar pukul 12.30 WITA.
"Diduga karena akibat korsleting listrik. Seorang saksi bernama Ni Nyoman Wirta saat itu sedang duduk di depan rumah melihat ada percikan api yang berasal dari bawah sekring rumah nomor 38, hingga terjadi ledakan dan saksi melihat ada api mengalir dari kabel seperti kembang api," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.
Sukadi menjelaskan mengetahui ada percikan api tersebut, lalu istri pemilik rumah nomor 38, keluar mematikan sekring. Namun, saat itu api sudah menjalar ke rumah lainnya, yang letaknya bersebelahan dengan lokasi kejadian.
Baca juga: Ruko berlantai tiga di Tabanan terbakar akibat korsleting
Setelah itu, api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.15 WITA. "Nihil ada ditemukan korban jiwa dari peristiwa tersebut, enam asrama Sudirman telah terbakar, diantaranya 38, 40, 42, 44, 46 dan 48," katanya.
Beberapa perabotan rumah tangga, satu kendaraan roda empat dan satu sepeda motor juga ikut terbakar. Sejumlah warga bersama-sama dengan TNI-Polri, BPBD Denpasar terlihat ikut membantu memadamkan kebakaran itu.
Penanganan terhadap peristiwa kebakaran tersebut turut mengerahkan tujuh unit damkar dari Denpasar, dua unit damkar dari Badung dan water canon Polda Bali.