Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor produk kerajinan dari bambu hasil karya para pengrajin di Provinsi Bali selama 2011 mencapai 10,47 juta dolar AS atau meningkat 9,77 pesen dari tahun sebelumnya 9,54 juta dolar AS.
"Demikian pula untuk volumenya bertambah 19,86 persen dari 8,05 juta unit pada 2010 menjadi 9,69 juta unit pada 2011," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Menurut dia, cendera mata dari bahan baku bambu dalam berbagai rancang bangun itu memberikan kontribusi 2,10 persen dari total ekspor Bali sebesar 497,86 juta dolar AS.
Cendera mata berbahan baku bambu merupakan salah satu dari 14 jenis hasil kerajinan industri kecil daerah ini yang menembus pasar luar negeri. Sedangkan ekspor seluruh produk kerajinan memberikan kontribusi 41,41 persen dari total ekspor nonmigas Bali.
Ketut Teneng menambahkan, cendera mata yang mendapat perhatian besar konsumen mancanegara terutama rotan, sedangkan lainnya di antaranya berupa tempat koran, bakul, topi berbentuk kerucut, dan dompet.(*/T007)
Ekspor Kerajinan Bambu Bali Naik
Senin, 5 Maret 2012 10:32 WIB