Jakarta (ANTARA) - Hujan sempat membasahi hari kedua Java Jazz Festival 2020 yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/2) malam, namun tak menurunkan semangat para pengunjung yang memadati panggung-panggung luar festival musik itu.
Rintik hujan awalnya membasahi panggung MLD Spot Bus dimana penampilan grup trio saxophonist Saxx in the City berlangsung. Sejumlah penonton berlarian mencari tempat teduh, sementara banyak di antara penonton yang tetap berada di tempat.
"Kita enggak takut hujan!" kata para personel Saxx in the City disambut sorak-sorai mereka yang masih setia menyaksikan.
Saxx in the City tampil memukau sejak pukul 20.00 WIB. Mereka tampil membawakan banyak lagu andalan, sekaligus medley dari grup Earth, Wind, and Fire yang sukses mengajak para penonton berdansa bersama.
Usai penampilan grup trio tersebut, hujan mulai mereda. Namun, sekira pukul 22.00 WIB di panggung yang sama, gerimis mulai turun menyambut kehadiran grup band Maliq & D'essentials.
Bedanya, kali ini rintik hujan yang turun cukup intens mengguyur area JIExpo Kemayoran. Namun, baik penampil maupun pengunjung tetap berdendang bersama.
Maliq D'essentials tampil dengan penampilan enerjik untuk lagu-lagu mereka seperti "Terdiam", "Kangen", "Penasaran", hingga lagu terbaru mereka, "Senja Teduh".
Sementara itu, Java Jazz Festival 2020 berlangsung pada 28-29 Februari dan 1 Maret di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Di hari terakhir gelaran festival musik tahunan ini akan hadir 7 Bintang ft. Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Trie Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari, dan Memes. Lalu ada juga penampilan spesial Janapati (Budjana-Tohpati), hingga BNI Music Project ft. Ardhito Pramono, Rizky Febian, Cantika, dan lainnya.
Sementara untuk musisi internasional akan dimeriahkan oleh sejumlah musikus seperti New York Voices, Phil Perry, Young Gun Silver Fox, hingga Omar Apollo.