Badung (ANTARA) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tercatat telah melayani kunjungan sebanyak 4,1 juta orang wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari-Agustus 2019.
"Total sebanyak 4.146.589 orang wisman yang kami layani. Dibandingkan dengan catatan periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 4.110.691 orang wisman, terdapat pertumbuhan wisatawan pada tahun ini sebesar 35.898 jiwa atau tumbuh satu persen," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, di Mangupura, Bali, Senin.
Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang dilayani sepanjang tahun ini hingga bulan Agustus selalu konstan menunjukkan pertumbuhan dibandingkan angka tahun 2018.
Dengan jumlah 853.330 kunjungan, China masih tercatat menempati urutan pertama dalam peringkat negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak, disusul oleh Australia dan India, masing-masing dengan 795.046 dan 247.027 orang wisatawan.
"Tiga negara, yaitu China, Australia, dan India, masih menjadi backbone dengan jumlah kumulatif wisatawan dari Januari hingga Agustus mencapai 1.895.403 wisatawan mancanegara," katanya.
Baca juga: Gubernur ingin tingkatkan wisatawan Irlandia ke Bali
Jumlah wisatawan tiga negara tersebut mengisi 64 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Bali selama delapan bulan berjalan tahun 2019.
Pada pencatatan kedatangan wisatawan pada bulan Agustus 2019, Australia menduduki peringkat pertama dengan jumlah kunjungan sebanyak 116.262 wisatawan.
Pada bulan tersebut, Australia kembali mengungguli China, yang berada di posisi kedua dengan kunjungan 111.165 orang wisatawan. Sedangkan urutan ketiga diduduki Perancis dengan jumlah 34.330 orang wisatawan.
"Kedatangan wisatawan Australia pada bulan Agustus 2019 naik dibandingkan dengan jumlah kedatangan pada bulan yang sama di tahun 2018, yaitu sebesar 10 persen. Sedangkan pada bulan Agustus, wisatawan asal Korea Selatan mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 63 persen dengan 23.866 orang wisatawan yang datang di bulan Agustus 2019, jauh melebihi kedatangan pada Agustus 2018 lalu, yaitu 14.654 jiwa," kata Herry Sikado.
Baca juga: Oktober, hotel-restoran di Bali tawarkan diskon besar-besaran
Ia menjelaskan dari daftar 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara, hanya China yang tercatat mengalami penurunan jumlah kunjungan pada Agustus tahun ini dibandingkan dengan jumlah kunjungan bulan yang sama tahun 2018.
"Dengan jumlah kunjungan pada Agustus 2019 yang mencapai 111.165 jiwa, tercatat terdapat penurunan sebesar 20 persen dibanding dengan catatan di bulan yang sama di tahun 2018," ujarnya.
Herry menambahkan dalam waktu dekat rencananya akan ada satu maskapai asal luar negeri yang akan membuka rute baru menuju Bali.
Dengan bertambahnya rute ini, ia yakin akan semakin meningkatkan konektivitas Bali dengan dunia, dan akan menjadi suatu faktor mayor dalam peningkatan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara menuju Bali.
Baca juga: Pelabuhan Benoa disiapkan jadi gerbang laut wisatawan mancanegara