"Donasi yang diperoleh dari partisipasi masyarakat yang turut serta dalam Pertamina Eco Run akan disalurkan untuk melestarikan dua satwa yaitu elang bondol dan gajah sumatera, masing-masing sekitar Rp 549 juta," kata Manajer Komunikasi Media Pertamina Arya Dwi Paramita dalam siaran pers perusahaan.
Sumbangan untuk konservasi gajah sumatera disalurkan ke Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli.
Arya mengatakan Marketing Operation Region (MOR) 1 Pertamina bekerja sama dengan Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli selaku pemangku Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Kabupaten Simalungun menetapkan peta jalan perlindungan gajah sumatera dari 2017 hingga 2021.
Perusahaan pada 2017 telah membantu penanaman tumbuhan pakan gajah, serta penyediaan klinik gajah. Tahun 2018 perusahaan membantu pemasangan papan informasi, edukasi serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung konservasi gajah.
Selanjutnya, pada 2019, perusahaan akan mendukung pembangunan sarana produksi biogas dari kotoran gajah dan pemberdayaan ekonomi kader kelompok peduli gajah.
"Hingga tahun 2021, Pertamina berharap program CSR Kehati ini akan menciptakan ekosistem alami untuk gajah sumatera berkembang biak," kata Arya.
Baca juga:
Bengkulu segera jalankan program koridor gajah sumatera
Dukungan internasional mengalir untuk pelestarian gajah sumatera
(AL)