Jakarta (Antaranews Bali) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan kepengurusan Masa Bakti 2018-2023 sebagai hasil Kongres PWI XXIV 27-30 September 2018 di Solo.
Berdasarkan surat ketetapan yang diterima di Jakarta, Rabu, berikut pengurus harian PWI lima tahun ke depan:
Ketua Umum: Atal S. Depari
Ketua Bidang Organisasi: Firdaus
Ketua Bidang Pembinaan Daerah: Ahmad Munir
Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Ocktap Riady
Ketua Bidang Pendidikan: Nurzaman Mochtar
Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan: H. Zulkifli Gani Ottoh
Ketua Bidang Luar Negeri: Abdul Aziz
Ketua Bidang Multimedia, Teknologi Informasi: Yoko Sari
Sekjen: Mirza Zulhadi
Bendahara Umum: Muhammad Ihsan
Atal S. Depari terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres XXIV PWI di Solo, 27-30 September 2018, menggantikan Margiono yang telah memimpin PWI selama dua periode berturut-turut, 2008-2013 dan 2013-2018.
Atal mengatakan PWI akan menjalankan visi baru, sebagai upaya menghadapi tantangan pers lima tahun ke depan.
"Dengan visi baru, yakni menjadikan PWI organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital, gerak dan langkah PWI akan diwarnai berbagai perubahan," ujar Atal S. Depari dalam acara pengumuman Pengurus Pusat PWI Masa Bakti 2018-2023, di Jakarta, Rabu.
Selain Ketua Umum, kongres PWI XXIV juga memilih Ketua Dewan Kehormatan PWI yakni Ilham Bintang.
Selanjutnya Ketua Umum atas persetujuan formatur menunjuk Margiono sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Margiono mengatakan terpilihnya Atal S. Depari memang sudah kehendak alam.
Margiono memandang selama menjadi Ketua Bidang Daerah, Atal bekerja dengan sangat aktif.
"Saya dulu juga Ketua Bidang Daerah tapi tidak aktif. Yang tidak aktif saja jadi, apalagi yang aktif," jelasnya. (WDY)