Bupati Bangli pilih di TPS 1 Bunutin

Bangli (Antaranews Bali) - Bupati Bangli, Bali I Made Gianyar bersama istrinya Nyonya Erik Gianyar dan anak sulungnya Ananta Wicaksana Wiryagian memberikan hak pilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Rabu.

Daftar pemilih tetap (DPT) pada TPS 1 Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani sebanyak 418 pemilih yang semuanya dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, didampingi istri Nyonya Sariasih Sedana Arta juga menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Desa Sulahan, dengan jumlah DPT sebanyak 528 orang pemilih.

Bupati Bangli Made Gianyar mengharapkan Pilkada Bali kali ini dapat berjalan aman, lancar dan damai, mulai dari pemungutan suara, perhitungan hingga penetapan calon terpilih.

Ia juga mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga angka golongan putih (golput) di Bangli dapat ditekan sekecil mungkin.

Menurut Bupati Made Gianyar, antusias masyarakat Bangli untuk mensukseskan Pilgub Bali sangat tinggi, hal ini terlihat beberapa TPS cukup ramai didatangi oleh masyarakat yang akan memberikan hak suaranya kepada calon Gubernur Bali.

Mereka pilih sendiri menurut hati nurani mereka masing ? masing. "Tadi saya lewat dari Bangli menuju Kintamani. Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi datang ke TPS yang kebetulan saya lewati. Ini menandakan masyarakat Bangli semakin dewasa dan sadar, untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Made Gianyar.

Ia menambahkan, dengan tingginya partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, menandakan kepercayaan masyarakat akan elit politik semakin tinggi.

"Mudah mudahan dengan pemilihan Pilgub ini, akan lahir pemimpin yang baik, yang bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Siapapun yang terpilih nanti, tentu pemimpin terbaik pilihan rakyat. Mudah mudahan setelah dilantik nanti, suara rakyat bisa diemban dengan baik, dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.

Bupati Made Gianyar menambahkan, setelah pencoblosan, seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menerima siapapun nanti yang terpilih menjadi Gubernur Bali, sebab kemenangan tersebut adalah pilihan masyarakat Bali.

Ia juga berharap, pascapemilihan nanti, seluruh daerah di Bali, khususnya Bangli tetap aman dan Kondusif.

Sementara secara terpisah Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga mengharapkan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali bisa berjalan dalam suasana gembira dan penuh keakraban satu dengan yang lainnya.

Melalui pemilihan secara langsung ini, akan menemukan pemimpin yang sejati, pemimpin yang betul-betul lebih baik kedepannya untuk membangun Bali secara keseluruhan.

"Kami berharap, melalui pemilihan langsung ini, akan terpilih pemimpin yang terbaik untuk kemajuan Bali" ujarnya.

Setelah melakukan pencoblosan di TPS masing masing, Bupati Made Gianyar dan Wabup Sedana Arta juga melakukan pemantauan ke sejumlah TPS-TPS di Bangli.

Peserta Pilkada Bali 2018 adalah pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusung oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusulkan oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (WDY)