Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, kembali menggelar seleksi calon guru profesional untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna menjadi peserta Sarjana Mendidik di Daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (SM3T).
"Sebanyak 106 orang calon guru baru mengikuti program pendidikan profesi guru di Undiksha Singaraja yang berlangsung satu tahun dengan sistem berasrama," kata Ketua Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) Undiksha, Drs Gede Nurjaya, MPd, di Singaraja, Kamis.
Undiksha selama ini telah dipercaya mengelola PPG SM3T sejak 2014. Tahun ini, 106 peserta itu terdiri atas PPG prajabatan bersubsisi sebanyak 38 orang dan PPG-SM3T 68 orang. Adapun tujuan orientasi adalah memberikan motivasi dan penguatan mental kepada peserta dan meningkatkan kompetensi akademik.
Dengan demikian mereka akan tahu kuliah model komprehensif yang mendorong peserta untuk berperan aktif dalam mencapai hasil. Setiap perkuliahan mereka akan diujicobakan di sekolah, berbeda dengan perkuliahaan regular berupa tutorial. Merekapun diwajibkan mendapatkan sertifikat pendidik dengan empat kompetensi.
Pihaknya juga terus berupaya memberikan penguatan mental. Terdapat empat kompetensi yakni kompetensi professional, akademik, sosial dan pedagogik.
"Kompetensi kepribadian dan sosial itu selain didapatkan di dalam ruang perkuliahan juga dilakukan di asrama, sehingga PPG berasrama," kata Nurjaya.
Sesuai SK Kemenristekdikti, Undiksha telah dipercaya untuk melaksanakan PPG hingga 2019 dan Undiksha telah disetujui untuk membuka program studi PPG.
Rektor Undikhsa I Nyoman Jampel mengatakan dengan rekrutmen guru yang bersertifikat maka diyakini Indonesia akan memiliki guru yang bersertifikat. "Bagi mereka yang ingin menjadi guru saat ini maka harus memiliki sertifikat PPG," katanya.
Dalam Undang - Udang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa untuk menjadi peserta PPG bisa berangkat dari S.Pd atau bisa dari nonkependidikan, seperti sarjana hukum, sarjana akuntansi, dan sebagainya, namun harus dinyatakan lulus PPG.
"Saat ini, Undiksha mewilayahi Bali, NTB, NTT hingga Papua dan kita patut berbangga mengingat kampus seribu jendela ini selalu tampil sebagai `The Best Five` dalam penyelenggaraan pendidikan profesi guru," kata dia. (WDY)