Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali meluncurkan Gerakan Peningkatan Ramah Lanjut Usia dan Sulinggih (Geni Rasiasih) dan Gerakan peningkatan Pelayanan Sayang Bunda (Geni Yasanda) di rumah sakit daerah setempat sebagai bentuk kepedulian kepada para lansia.
"Kedua program yakni Geni Rasiasih dan Geni Yasanda merupakan program inovasi dalam bidang kesehatan, yang kini telah diluncurkan," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung dr. I Nyoman Kesuma, MPH di Semarapura, Minggu.
Ia mengatakan, program Geni Rasiasih itu dilaksanakan mengingat kondisi para lansia yang rentan dan sebagai wujud bakti kepada para pemimpin kegiatan ritual Hindu (Sulinggih) yang perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang ramah bagi masyarakat lanjut usia dengan memberikan fasilitas kesehatan.
Program Geni Rasiasih melayani seluruh lansia dan para sulinggih menyangkut bidang kesehatan di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Klungkung.
Sedangkan "Geni Yasanda" merupakan pelayanan yang diberikan kepada pasien ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas yang telah diperbolehkan pulang oleh dokter penanggungjawab pelayanan (DPJP), bukan pulang atas permintaan sendiri atau permintaan keluarga, serta mendapatkan kemudahan akses rawat jalan.
Pemkab Klungkung dalam melaksanakan program "Geni Yasanda" untuk wilayah Klungkung Daratan juga memberikan pelayanan transportasi pulang hingga ke tempat tujuan.
Sedangkan untuk wilayah Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung transportasi pulang hingga ke Pelabuhan penyeberangan, dan transportasi pulang di wilayah Nusa Penida akan dilakukan dengan bekerjasama dengan UPT Puskesmas di Nusa Penida seuai ketentuan yang berlaku.
Untuk saat ini Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Geni Rasiasih menggunakan dana dari anggaran Kabupaten Klungung dan dana transportasi Geni Yasanda bersumber pada Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pusat dengan status identitas penduduk Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengharapkan agar setiap inovasi yang diciptakan, bisa dibuatkan dalam bentuk dokumentasi tertulis dan dokumen elektronika serta terdapat kesaksian yang dirasakan dari para pengguna inovasi tersebut.
Ia mengharapkan agar inovasi dalam berbagai bentuk pelayanan publik, menyangkut bidang kesehatan atau kependudukan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. "Inovasi bukan dilihat dari membuat sebuah nama, tetapi inovasi merupakan sesuatu gagasan yang dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Bupati Suwirta. (*)
Klungkung luncurkan Geni Rasiasih dan Geni Yasanda
Minggu, 4 Februari 2018 8:57 WIB