Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Kumamoto Jepang yang datang ke Pulau Dewata untuk meningkatkan kerja sama kepemudaan dan mengenal budaya masyarakat setempat.
"Kami menyambut baik kunjungan para mahasiswa Kumamoto ini. Manfaatkan kunjungan ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang Bali dan nikmati keindahan alam dan budaya Bali," kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Bali I Dewa Putu Sunartha, di Denpasar, Rabu.
Pihaknya berharap kerja sama yang selama ini telah terbentuk antara Pemprov Bali dengan Kumamoto khususnya dan Pemerintah Jepang pada umumnya, akan semakin berkembang.
Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang untuk Bali Hirohisa Chiba mengatakan kunjungan mahasiswa Kumamoto Jepang ke Bali merupakan program pertukaran pemuda yang dilakukan Jepang dengan beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia.
Kunjungan para mahasiswa yang tergabung dalam program "Jenesy 2017 Outbond Program to Indonesia" ini bertujuan untuk membangun kerja sama para pemuda, mengenal kebudayaan serta peningkatan kerja sama baik dalam bidang ekonomi maupun pendidikan. Mahasiswa Kumamoto Jepang ini akan mengadakan kunjungan di Bali dari 30 Januari hingga 7 Februari 2018.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab, masalah penanganan sampah di Bali menjadi pusat perhatian sejumlah mahasiswa. Menurut mereka, sepanjang perjalanan yang mereka lalui menuju Kantor Gubernur Bali terlihat jalanan yang bersih dan taman yang indah bebas dari sampah.
Menanggapi hal tersebut Dewa Sunartha yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan I Putu Astawa, Kepala Dinas Kebudayaan, Dewa Putu Beratha dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menyampaikan bahwa penanganan sampah menjadi prioritas utama dari Pemerintah Provinsi Bali.
Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, kenyamanan dan keamanan wisatawan di Bali memegang peran penting. Sinergitas serta peran serta dari masyarakat, pemerintah dan pihak swasta dalam menanggulangi sampah dan menciptakan kebersihan lingkungan terus ditingkatkan. (WDY)