Denpasar (Antaranews Bali) - DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa pameran "Indonesia Building Technology Expo 2018" akan tetap diadakan di Sanur, Bali, meski Pulau Dewata menghadapi erupsi Gunung Agung.
"Kami tetap menyelenggarakan kegiatan pameran industri bahan bangunan dan teknologi terbarukan di Bali untuk membuktikan bahwa Bali masih tetap aman untuk kegiatan skala nasional dan internasional," kata salah seorang pengurus DPD Asperapi Jawa Timur, Boediono MBA, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pameran tersebut adalah kegiatan ke-9 diselenggarakan di Bali. Dari kegiatan selama digelar di Pulau Dewata sebelumnya mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dari para pengunjung, baik dari warga masyarakat maupun pengembang properti.
"Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 28 Februari hingga 4 Maret 2018 itu diikuti 55 perusahaan pabrikan dan distribusi bahan bangunan yang memasarkan berbagai produk bahan bangunan dengan merek terkenal di dunia," ujarnya.
Boediono mengatakan kegiatan yang bertajuk "9Th Bali Indobuildtech 2018" itu merupakan pengembangan pameran bahan bangunan yang diselenggarakan secara reguler oleh Debindo ITE di Jakarta, Surabaya dan Bandung.
"Pameran tersebut bertujuan memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan industri dan teknologi bahan bangunan terkini kepada masyarakat Nusantara dan internasional, karena penyelenggaraan di Bali sudah dipastikan banyak wisatawan asing akan mengunjungi pameran tersebut," ucapnya.
Selain itu, kata dia, dengan pameran yang diselenggarakan di sebuah hotel berbintang di Kawasan Sanur, Bali, akan memberi ruang dan wawasan cakrawala pemain industri konstruksi muda, seperti mahasiswa, akademisi, desain muda terhadap bahan bangunan dengan teknologi terbarukan.
"Jadi dalam pameran bahan bangunan dan teknologi ini, kami akan memperkenalkan bahan maupun konstruksi dengan teknologi. Salah satunya produk pintu (kre) bisa menggunakan sistem melalui telepon seluler untuk membuka dan menutupnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra mengapresiasi kegiatan pameran bahan bangunan dan teknologi di Pulau Dewata.
"Kami memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara karena menggelar di Bali saat ini. Dengan kegiatan ini sekaligus membantu pemulihan sektor pariwisata, sebab ajang ini juga banyak mengundang pengunjungi untuk menyaksikan pameran tersebut," katanya. (WDY)
Asperapi: pameran "Indonesia Building Technology Expo 2018" tetap di Bali
Selasa, 23 Januari 2018 20:33 WIB