Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, merancang inovasi pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat yang disebut program Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat atau Damakesmas.
"Program 'Damakesmas' tersebut dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat lebih terfokus, sehingga mampu meningkatkan akses, kapasitas dan kualitas kesehatan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan terhadap masyarakat dan meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok atau masyarakat (risiko tinggi/rawan kesehatan, miskin) untuk mengatasi masalah kesehatan maupun keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Program Damakesmas tersebut meliputi program sistem penanggulangan gawat darurat sehari-hari (SPGDTS) dan program perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas). Sehingga masyarakat dapat langsung menerima pelayanan kegawatdaruratan dari tim Damakesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit.
"Damakesmas merupakan pelayanan pra rumah sakit dan rujukan. Sebelumnya Pelayanan pra rumah sakit (Prehospital medical services system) di Kota Denpasar dilayani oleh dua 'public safe community (PSC)' dengan tenaga masyarakat umum yang terlatih, dan sejak tahun 2005 hingga sekarang sudah dilengkapi dengan tenaga medis," ujarnya.
Dikatakan program tersebut dimantapkan lagi dengan kerja sama antara Dinas Kesehatan, BPBD (Pusdalop dan PSC) dan Dinas Kominfo. Dalam hal ini, Dinas Kominfo melengkapi dengan perangkat aplikasi program yang terdiri dari TV,computer, WiFi dan Tab, GPS di kelima tempat yaitu : PSC Juanda di Renon, PSC Merpati di Denpasar Barat, Puskesmas 1 Denpasar Timur di Jalan Pucuk, Puskesmas 4 Denpasar Selatan di Jalan Pulau Moyo dan Puskesmas Pembantu Dauh Puri Jalan Pulau Buru.
Kadis Kesehatan Sri Armini menyarankan kepada masyarakat untuk teknis pelayanan agar menyampaikan kondisi gawat darurat pada telepon (0361) 223333.
Sedangkan untuk Program Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat) yang sudah berjalan sebelumnya dilakukan oleh 11 Puskesmas di Kota Denpasar. Dengan kegiatan kunjungan rumah pada masyarakat sakit yang memerlukan perawatan lebih intensif di rumah sesuai dengan kriteria kasus. (WDY)